8 Tim DOTA 2 dan 16 Tim PUBG Siap Bersaing di Indonesia Final Predator League 2020

Januari 14, 2020 | 2 menit membaca

Para tim esports terbaik dari cabang DOTA 2 dan PUBG akhirnya telah ditentukan untuk babak Indonesia Final Predator League 2020. Mereka yang terpilih nantinya bakal berlaga di babak penentuan yang diadakan di Jakarta pada 17-19 Januari 2020 di Kota Kasablanka, Jakarta.

8 tim DOTA 2

Untuk cabang DOTA 2, 8 tim terbaik telah terpilih dari babak kualifikasi regional. Diantaranya 4 tim pertama berasal dari kalangan pro yaitu PG BarracX, PG Godlike, Hans Pro Gaming, dan Boom Esports serta 4 tim terpilih dari babak kualifikasi tertutup yaitu Breakbeat Squad, Professional Esports, Mugiwara x Miracle, dan Team Wolf. 

Persaingan di cabang DOTA 2 bisa dikatakan cukup ketat. Pasalnya, tim-tim yang berlaga telah memiliki reputasi baik di skema esports Indonesia. Sebut saja skuad PG BarracX yang mendapat kesempatan istimewa untuk berlaga mewakili Indonesia di SEA Games 2019. Serta Boom ID yang dua tahun berturut menjadi juara bertahan Predator League. 

Para tim yang berasal dari kualifikasi tertutup juga nggak bisa diremehkan begitu saja! Ada nama Team WOLF yang ternyata diperkuat oleh dua pemain bintang, yakni Rusmanhadi “Rusman” yang sempat membela RRQ, serta Adit “Aville” Rosenda yang dikenal sebagai kapten dari tim DOTA 2 EVOS.

16 tim PUBG

Cabang PUBG juga diprediksi akan menyajikan pertempuran seru. 16 tim yang akan berlaga di babak Indonesia Final Predator League 2020. Adalah InVamouz, TGD DragonZ, Victim Reality, Victim Rise, Dreams, Alter Ego, PowerOfWinner, Kuda Hitam, Wasted Player, 4NGER WSC, ONEPIECE-RG, AKAGAMI MIRROR, Quantum Esports, BCS Raven, SPACE, dan Xperts.MEG. 

Sekilas tentang para tim di atas. Nah, para pemain di setiap tim PUBG tersebut rata-rata kelahiran pertengahan 1990-an dengan usia termuda kelahiran 2004, yaitu dari tim Quantum Esports dan TGD DragonZ. Fakta menarik lainnya, salah satu tim di atas yaitu SPACE ternyata dibuat oleh seorang YouTuber kenamaan, Edho Zell, lho! Cowok satu ini sudah resmi mengumumkan dirinya menjadi bagian dari esports Indonesia.

Siap menuju Grand Final Indonesia APAC Predator League 2020!

Para tim terpilih tersebut akan bermain di Kota Kasablanka untuk menentukan siapa tim terbaik dari masing-masing cabang. Mereka juga akan bertarung untuk mendapatkan total prize pool sebesar Rp200 juta. Juara 1 sebesar Rp50 juta, juara 2 sebesar Rp25 juta, juara 3 sebesar Rp10 juta, serta juara 4 sebesar Rp5 juta, dan juara ke-5 hingga 8 yang masing-masingnya mendapatkan Rp2,5 juta.

Indonesia Final Predator League 2020

Juara Indonesia DOTA 2 dan PUBG selanjutnya berhak mendapat 1 tiket untuk menuju Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 dengan total prize pool sebesar USD400 ribu (sekitar Rp5,6 miliar). Tahap pamungkas ini akan diselenggarakan pada 22-23 Februari 2020 di SM Mall of Asia Arena, Kota Pasay.